Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

Kamu - Senja dalam Gelapku

Gambar
Cukuplah kamu yang ada dan memandangi gelapnya juga tak biarkan ∼ Kamu sinopsis itu terbaca warna lain selain kau pemilik warna, senja. Walau tak benar-benar dipandang jelas, raut-raut seolah menyatakan bahwa benar keberadaanku dalam gelap itu ada dan bukannya bias belaka ataupun hanya setitik fatamorgana. . . . . . Cukuplah Kamu yang ada dan hadir dinanti olehku di setiap menjelang malam, setiap penghujung sore. tak habis, selalu dan selalu aku dalam tiga perempat hari tiada hentinya menunggu kamu, senja. menunggu datang dalam laraku yang bukannya berkesudahan tak terikat dalam janji, tetap kita hadir dalam perjumpaan ini seolah menjadi keharusan tanpa alasan mengapa dan kenapa tak saling jumpa. . . . . . Dan pada akhirnya, Cukuplah hanya Tuhan yang tahu mengapa kita kian saling menanti dan dinanti, Senja yang tak letih tuk bertemu, Gelap yang tak peduli dengan apapun Demi saling b...